Minggu, 25 Desember 2011

Puisi


Pesan Dari Bencana

Diantara reruntuhan dan air mata
Jangan kita hanyut dala duka
Jadikan musibah dan malapetaka
Perekat persaudaraan antara kita

BUktikanlah kita berdaya
Tunjukkan kita punya cinta
Apapun yang hadir timpa kita
Jadikan kenaikan kasta bagi kita

Mari bangkit bersatu
Tuk kembalikan suka cita antara kita
Memberi segurat senyum padaku dan padamu
Ayo kencangkan barisan
Junjung tinggi persaudaraan
Dan pikul perubahan bagi dunia peradaban

Dulu segalanya begitu indah
Adaku dan adamu terikat oleh persahabatan
Persahabatan yang entah bermulai dari mana
Tapi  juga entah runyam dari mana

Saat segalanya menjadi gelap
Pikiran dirasuki iri, dengki, dan amarah
Saat hati tak mampu lagi tahan kegeraman
Segala kata  kita yang terucap adalah emosi
Dan segala perbuatan bagai api amarah 
                       
                        Kebenaran, bahwa bukan mata kita yang buta
                        Namun hati kitalah yang tlah buta oleh emosi belaka
                        Dan segala yang ada seolah menjadi musuh
                        Segalanya sunyi oleh dengki da iri

                        Tapi saat amarah mulai reda
Semua tarik nafas dan senyum lega
Sedikit kesalah pahaman antara kita
menjadi penyebab semuanya

kini ...
segala yang tlah kita lalui bersama
takkan mungkin terulang lagi
segalanya hanya akan menjadi kenangan
kenangan belaka ...

hari ini kita harus tinggalkan
 semua masa lalu kita
jalan kita tlah berbeda dalam menempuh cita-cita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar