Minggu, 25 Desember 2011

Pemaknaan Seni di Masyarakat


Perjalanan kesenian selalu sejalan dengan wajah realitas sosial, dimana seni itu tumbuh dan berkembang. Sejauh ingatan manusia, seni memiliki fungsi tidak hanya sebagai cermin peradaban, namun juga menjadi alat untuk mempertahankan hidup. Seperti di goa-goa prasejarah seni rupa menjadi blueprint bagi teknik dalam berburu yang efektif dalam kurun waktu yang lama. Jaman revolusi pertanian, seni instalasi memedi sawah berguna untuk mengusir hama, di jaman Revolusi industri disatu sisi, seni digunakan untuk propaganda produk kapital dilain sisi juga dijadikan propaganda melawan penindasan, dan propaganda ideologi-ideologi yang sedang bertarung.

Melihat perkembangan seni diatas terkadang perlu adanya usaha para pelaku seni untuk dapat membangun interaksi yang komunikatif antara seniman dengan masyarakat, dalam kaitannya membina ruang publik sebagai sarana ruang kreatif untuk menciptakan seni ditengah masyarakat agar saling berhubungan, dan saling mengisi ruang pikiran manusia dengan dimensi lain dari yang dijumpai di ruang publik tersebut.

Jika seni di rumuskan sebagai daya ungkapan rasa, maka seni tersebut mampu membuka wawasan dan pikiran masyarakat sebagai metode pendekatan dalam proses belajar yang memberikan sebuah wacana dan suasana baru pada nilai-nilai budaya masyarakat dengan perkembangan lingkungannya saat ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar