Minggu, 25 Desember 2011

Puisi


Thanks So Much

Musim panas takkan bisa
Menguapkan rasa cintamu
Musim salju takkan bisa
Bekukan rasa sayangmu
Musim gugur takkan bisa
Gugurkan  rasa kasihmu
Cintamu, sayngmu, kasihmu
Bagai bunga di musim semi
Bermekaran selalu tiada henti

Kasihmu adalah langit
Yang tak terbatas
Hati itu  bagai emas
Tak bisa berkarat
Cintamu  layaknya mentari
Tiada pernah berhenti bersinar
Selalu terangiku dalam kelam

Nasehatmu adalah rasi
Petunjuk dalam hidupku
Sayangmu takkan terkikis air
Takkan hilang tertiup angin
Sayangmu, cintamu, kasihmu
Seperti air sungai yang  mengalir
Seperti irama detak jantung


Dalam diriku mengalir darahmu
Darah dari jiwa orang yang
Dimuliakan Tuhanku
Asaku adalah mewujudkan harapanmu

Aku tak sanggup balas kebaikanmu
Ku hanya bisa ucapkan Terima Kasih Mama
Atas ketulusan sayangmu, cintamu
Terima kasih untuk mama
Yang selalu ada untuk diriku
Dalam senang maupun kelam
Terima Kasih mama
Telah kau berikan segalnya
Untuk bahagiaku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar