Minggu, 25 Desember 2011

Pidato Bahasa Indonesia


Contoh Pidato Bahasa Indonesia :

Assalamualaikum  wr.  Wb.
            Yang terhormat Kepala SMA Negeri 3 Jombang, yang saya hormati para  Bapak dan Ibu guru, serta teman-teman yang saya sayangi.
            Sebelum memulai acara, marilah kita panjatkan puji syukur kepada Tuhan  yang telah memberikan kita rahmat sehingga kita dapat berkumpul di acara yang  berbahagia ini.
            Hadirin yang saya hormati, pada kesempatan kali ini saya akan mengangkat  tema “ Pentingnya Lembaga Sensor Film Indonesia Terutama Untuk Kategori Film Remaja “. Saya yakin bahwa hampir semua hadirin di sini pernah menonton film baik di  bioskop maupun di rumah. Menonton film merupakan salah satu cara yang  dilakukan kebanyakan orang, khususnya remaja untuk melepas penat dari rutinitas  sekolah maupun kerja. Bahkan pada beberapa orang menonton film merupakan hobi. Film  mungkin hanyalah sebuah tayangan hiburan namun sangat berpengaruh terhadap  pola pikir dan pembentukan kepribadiaan seseorang terutama pada remaja, untuk  itulah saya mengangkat tema  ini, selain itu juga karena pada tanggal 30 Maret  merupakan Hari Film Nasional.
Dalam perkembangannya, film tak lepas dari Lembaga Sensor Film  Indonesia.  Seperti yang kita ketahui biasanya pada awal pertunjukkan pada layar ditampilkan tulisan “ Telah Lulus Sensor Film ... ”, Lembaga Sensor Film  Indonesialah yang berhak menyatakan lulus sensor sebuah film dan menyatakan  bahwa  film  tersebut  telah  layak  tonton. LSF  Indonesia  hadir  karena  pada  saat ini banyak film bergenre komedi, horor, action, maupun drama romantis yang  menyajikan adegan vulgar, adegan kekerasan, adegan berbau SARA, dll, yang  sebenarnya adegan-adegan itu tak layak  ditonton terutama oleh remaja dan anak  usia di bawah umur karena dapat mempengaruhi pola pikir remaja maupun anak-anak.
            Lembaga Sensor Film Indonesia merupakan salah satu faktor  penting dalam  perkembangan film nasional. Sensor merupakan hal yang sangat penting adanya, karena hal itu dilakukan demi menjaga kualitas film Indonesia. Adapun tugas dari LSF adalah menyeleksi dengan cara menyensor beberapa adegan dalam film yang  tak layak tonton dengan tujuan agar film itu layak untuk konsumsi publik. Selain itu  LSF juga berhak mengkategorikan film, misalnya film kategori dewasa, film  kategori  remaja, film kategori anak-anak, dan film kategori untuk segala  umur.  Hal ini  dimaksudkan agar kita sebagai konsumen film dapat menikmati film yang sesuai  untuk  kita karena film juga sangat berpengaruh terhadap para penontonya. Adapun pengaruh dari film yaitu diantaranya dalam pola pikir penikmatnya, khususnya pelajar. Apabila kita menonton film yang berkualitas maka pola pikir kitapun menjadi berpikir kritis dan rasional dan juga sebaliknya. Selain itu fim juga berpengaruh terhadap watak para penikmatnya. Apabila kita sering menonton film yang masih ada adegan kekerasan maupun adegan vulgar, maka karakter kita sedikit banyak juga akan terpengaruh menjadi keras dan berpikiran jorok. Karakter yang keras juga mempengaruhi perilaku kita yang juga ikut menjadi keras dan kasar.
            Dari uraian tersebut dapat kita simpulkan bahwa LSF merupakan lembaga  yang sangat penting dalam perfilman Indonesia . Dan sensor dilakukan untuk  menjaga kualitas film nasional karena film juga sangat berpengaruh terhadap pola  pikir dan pembentukan kepribadian penikmatnya.
            Mengingat pentingnya sensor untuk itu saya berharap hendaknya hadirin  menonton film yang telah dinyatakan lulus  sensor  oleh LSF dan  say yes to movie  sensor.  Hadirin hendaknya juga selektif dalam memilih film untuk ditonton agar kita benar-benar dapat menikmati film yang sesuai dengan usia kita.
            Demikian yang dapat saya sampaikan pada kesempatan kali ini.  Apabila ada  kata yang tak berkenan di hati para hadirin saya mohon maaf. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih banyak.
            Wassalamualaikum Wr. Wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar