Minggu, 25 Desember 2011

Seni Rupa Masa Pengaruh Hindu Budha



Masuknya agama Hindu-Budha di Indonesia membawa pengaruh yang kuat bagi susunan masyarakatnya. Agama tersebut lahir ratusan tahun yang sebelum masehi. Ajaran Hindu-Buddha mengajarkan etika hidup layaknua menjadi seorang yang suci yang lepas dari hawa nafsu keduniawian. Agama ini hanya berkembang di negara-negara Asia. Di negara-negara Eropa maupun Amerika agama ini kurang pengaruh bagi masyarakat. Di Indonesia agama inilah yang menjadi pelopor terbentuknya kerajaan tua. Kerajaan tua yang dipengaruhi oleh ajaran Hindu-Buddha adalah Kutai, Tarumanegara,Kalingga, Sriwijaya, Mataram Jawa Tengah, Kahuripan, Kediri, Singosari, Majapahit, Sunda dan Bali.

Pengaruh Kebudayaan Hindu-Buddha Terhadap Masyarakat di Indonesia
          Kebudayaan Hindu-Buddha yang dibawa oleh orang-orang India lambat laun diadopso oleh masyarakat Indonesia. Sudah barang tentu kemudian mempengaruhi tatanan kehidupan masyarakat Indonesia secara umum. Sebelum datangnya orang India Indonesia sebenarnya juga memiliki kebudayaan asli yang berkembang dan tumbuh di kalangan masyarakat. Datangnya orang-orang India ke Indonesia menyebabkan bertemunya dua kebudayaan yang berlatar belakang berbeda. Pertemuan inilah yang disebut dengan akulturasi budaya, yaitu bertemunya dua kenudayaan yang kemudian menjadi budaya baru yang dipengaruhi oleh kedua budaya yang bertemu. Bertemunya dua kebudayaan ini menghasilkan unsur-unsur kebudayaan baru yang dianut oleh masyarakat Indonesia. Tetapi pada kenyataannya unsur kebudayaan India lebih mendominasi dari proses akulturasi budaya akibatnya masyarakat Indonesia mulai terpengaruh dengan kebudayaan India dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Adapun hasil akulturasi tersebut dapat dilihat dalam beberapa hal.

a. Bangunan Candi
          Bangunan candi sering ditemukan di daerah Jawa. Bangunan ini digunakan sebagai tempat untuk melaksanakan peribadahan. Candi adalah istilah yang digunakan untuk menyebut semua banginan peninggalan di Indonesia, terutama di Jawa tengah dan Jawa Timur, yang dipengaruhi oleh arsitektur Hindu-Buddha. Dalam agama Hindu, candi adalah dijadikan sebagai semacam pemujaan dewa belaka. Oleh karena itu, dalam candi Buddha di dalamnya tidak terdapat peti pripih dan arcanya tidak mewujudkan seorang raja.

b. Seni Rupa
          Seni rupa adalah suatu hasil cipta karya manusia yang bertujuan untuk menghibur masyarakat. Di Indoneisa ada banyak seni yang berkembang, diantaranya adalah seni rupa, seni tari, dan seni teater. Tetapi seni yang dipengaruhi oleh kebudayaan Hindu-Buddha adalah seni rupa Hindu-Buddha ditampilkan baik secara antropomorfik(pengenaan ciri-ciri manusia pada binatang, tumbuhan, atau benda mati) maupun non-antropomorfik.  Motif yang paling umum digunakan adalah “teratai” atau padma, yang banyak dijumpai pada seni patung Hindu-Buddha.

C. Seni Patung
          Pengaruh kebudayaan Hindu-Buddha juga terlihat dari seni patung yang terdapat di Indonesia. Peninggalan patung di Indonesia mencerminkan ajaran dari Hindu-Buddha. Peninggalan patung banyak dijumpai di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Pada masa ini, pembuatan patung dikaitkan dengan candi. Jadi, patung-patung tersebut digunakan untuk melakukan pemujaan dan mengabdi pada agama Hindu-Buddha.

d. Seni Sastra
          Seni sastra adalah seni yang menjadi mendia hiburan bagi masyarakat Indonesia pada masa Hindu-Buddha. Banyak pengaruh ajaran Hindu-Buddha yang mempengaruhi karya sastra Indonesia.

1 komentar: